SriSundari – Keindahan alam Sumatera Barat memang begitu cantik dan sangat memukau. Banyak destinasi wisata alam yang dapat dikunjungi saat berwisata ke Sumatera Barat. Salah satunya yaitu Puncak Lawang yang dikenal dengan panorama alamnya yang memukau bak lukisan yang sangat indah.
Dengan udara yang sejuk, Puncak Lawang yang berada di Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat ini merupakan perbukitan yang banyak ditumbuhi pepohonan hijau. Berada diatas ketinggian yang mencapai 1210 mdpl, pemandangan cantik Puncak Lawang juga dimanjakan dengan keindahan Danau Maninjau.
Dari Puncak Lawang, hamparan biru Danau Maninjau yang membentang seluas 100 km persegi ini terlihat begitu memukau. Keindahan danau dengan kedalaman rata-rata 105 meter ini sangat mempesona.
Danau Maninjau merupakan sebuah danau vulkanik yang berada pada ketinggian kurang lebih 460 meter diatas permukaan laut. Danau yang terbentuk akibat erupsi vulkanik dari Gunung Sitinjau kurang lebih 52.000 tahun yang lalu ini, memiliki cikal bakal sejarah yang sama dengan Danau Toba di Sumatera Utara dan Danau Batur di Bali. Akibat kaldera yang terbentuk sedemikian luas, kawasan ini kemudian berkembang menjadi sebuah danau.
Dari Puncak Lawang, tampak keindahan panorama alam Danau Maninjau sangat menarik. Begitu indah, penuh pesona. Kawasan ini pun sering kali menjadi buruan para fotographer untuk selalu mengabadikannya.
Selain di Puncak Lawang, keindahan panorama Danau Maninjau dapat juga dinikmati di tengah kawasan yang disebut kelok 44, yaitu dari sekitar kelok 23 hingga kelok 30. Keindahan yang terukir dari pemandangan bentangan danau berhiaskan hamparan sawah, menjadi satu kesatuan yang sangat cantik dan menarik, menyejukkan setiap pandangan mata.

Daya tarik Danau Maninjau tidak hanya pada pemandangan alamnya saja, legenda atau cerita rakyat yang dipercaya masyarakat setempat juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Konon, masyarakat Minangkabau mempercayai kisah terbentuknya danau ini dari kisah tragis Bujang Sembilan.
Kisah ini menceritakan tentang sembilan bersaudara yang memiliki seorang adik perempuan bernama Sani. Akibat terjadinya kejadian yang sangat memalukan, ke-sembilan bersaudara ini memutuskan untuk melompat ke dalam kawah gunung berapi. Ketika mereka menceburkan diri, gunung tersebut langsung meletus dan akhirnya membentuk Danau Maninjau.
Danau Maninjau merupakan danau terluas kesebelas di Indonesia. Keberadaan danau ini berjarak sekitar 140 kilometer sebelah utara Padang – ibu kota Sumatera Barat, 36 kilometer dari Bukittinggi, dan 27 kilometer dari Lubuk Basung – ibu kota Kabupaten Agam.
Sebagai tempat wisata yang banyak diminati, di sekitar danau terdapat berbagai fasilitas seperti penginapan, restoran, dan tempat rekreasi. Wisatawan yang datang dapat menikmati aktivitas seperti berenang, memancing, atau sekadar bersantai menikmati panorama alam.
Sebagai salah satu situs yang paling menarik di Indonesia, Danau Maninjau bukan hanya sekedar tempat wisata, namun kawasan ini juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Berbalut cerita rakyat yang sangat melegenda, menjadikan Danau Maninjau tidak hanya memberikan manfaat ekonomi melalui pariwisata, namun juga sebagai sumber inspirasi dan kebanggaan terutama bagi masyarakat Minangkabau.(NA)