SriSundari – Meskipun sudah tidak menyandang sebagai Ibu Kota Indonesia dan menjadi Daerah Khusus Jakarta pada 28 Maret 2024 lalu, namun Jakarta tetap memiliki aura magis yang membuat orang selalu tertarik untuk mengunjunginya.
Yah, Jakarta masih menjadi destinasi menarik dan memiliki daya tarik yang besar bagi para turis luar kota hingga mancanegara. Dikenal sebagai salah satu kota tersibuk dan teramai di Indonesia, Jakarta memiliki objek-objek wisata yang menjadi ikonik.
Monas
Monumen Nasional (Monas) merupakan salah satu ikon kota Jakarta yang sangat popular dan menjadi salah satu situs wisata sejarah yang terkenal di Indonesia. Bangun yang resmi dibangun pada 17 Agustus 1961 dan mulai dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975 ini, merupakan monumen peringatan perjuangan rakyat Indonesia dalam meraih kemerdekaan.
Dengan tinggi 132 meter atau sekitar 433 kaki dan dibangun diarea seluas 80 hektar, keunikan Monas terletak di bagian puncak tugu yaitu lidah api yang dilapisi oleh lembaran emas. Ini menggambarkan sebuah semangat perjuangan Bangsa Indonesia yang menyala-nyala layaknya api
Di dalam Monas terdapat Museum Sejarah Nasional yang berisi sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Pada bagian dasar monument menyajikan diorama-diorama sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Selain itu, pada bagian atas monument terdapat pelataran dimana pengunjung dapat melihat pemandangan kota Jakarta.
Taman Impian Jaya Ancol & Dufan
Taman Impian Jaya Ancol (Ancol) salah satu tempat wisata ikonik Jakarta. Ini merupakan kawasan rekreasi terbesar di Jakarta dengan berbagai atraksi dan fasilitas hiburan untuk pengunjung dari segala usia. Letaknya strategis dan mudah diakses melalui jalan tol serta transportasi umum, termasuk TransJakarta dan KRL Commuterline.
Ancol terletak di wilayah utara Jakarta, menjadi destinasi wisata populer yang menawarkan berbagai keseruan, mulai dari pantai, taman air, taman hiburan, serta berbagai fasilitas rekreasi dan hiburan lainnya.
Di dalam kawasan Ancol, terdapat beberapa tempat rekreasi atraksi dan hiburan, salah satunya yang juga disebut sebagai wisata ikonik Jakarta, yaitu Dunia Fantasi (Dufan). Dengan menyajikan berbagai wahana permainan yang unik dan menarik, Dufan menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi keluarga.
Taman Mini Indonesia Indah
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) adalah sebuah objek wisata ikonik di Jakarta Timur yang bertemakan kebudayaan Indonesia. Dengan menawarkan pengalaman edukatif dan hiburan yang memperkenalkan budaya, seni, dan warisan dari berbagai daerah di Indonesia, objek wisata ini memiliki area seluas kurang lebih 150 hektar.
TMII lahir dan diresmikan pada April 1975 dengan sajian kawasan pelestarian dan pengembangan budaya bangsa. Terdapat keragaman 33 provinsi di Indonesia yang dikemas dalam bentuk miniatur kepulauan Nusantara, anjungan daerah, bangunan dan arsitektur tradisional, kesenian daerah, taman rekreasi, dan berbagai macam wahana.
Keindahan yang tersaji dalam Kawasan TMII ini menjadi lebih baru, setelah wajah TMII dirombak menjadi lebih inovatif dan revolusioner, dengan mengusung empat pilar, yaitu green (hijau), inclusive (inklusif), culture (budaya) dan smart (pintar).
Pilar green pada TMII menghadirkan eco-park yang 70 persen areanya adalah taman hijau yang minim emisi. Pilar inclusive mengikutsertakan semua lapisan masyarakat untuk berbagi dalam persembahan kebudayaan, sedangkan pilar culture menghadirkan destinasi wisata yang merangkum corak budaya dan seni serta menjadikan pengunjung pemeran utama dalam setiap kegiatan di TMII. Lalu pilar smart yang melengkapi wajah baru TMII melalui implementasi platform digital yang mudah dan praktis untuk eksplorasi TMII.
Sajian Kereta Gantung, salah satu ikon TMII, siap membawa para pengunjung terbang di udara sambil menelusuri pesona kepulauan Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Kawasan Kota Tua
Kawasan Kota Tua Jakarta merupakan kawasan bersejarah di Jakarta yang dikenal sebagai pusat kota pada masa kolonial Belanda. Kawasan seluas 1,3 kilometer persegi yang melintasi Jakarta Utara dan Jakarta Barat ini, dikenal dengan sebutan Batavia Lama, Old Batavia dan di abad ke-16 para pelayar Eropa menyebutnya ‘Permata Asia’ dan ‘Ratu dari Timur.
Kawasan ini merupakan saksi bisa sejarah berkembangnya Kota Jakarta, mulai dari masa penjajahan hingga kemerdekaan. Keberadaan gedung-gedung tua serta suguhan atraksi kesenian masa lalu, menjadikan kawasan wisata ini sangat otentik, bak menjelajah mesin waktu.
Kota Tua menjadi destinasi wisata sejarah yang populer dan tempat untuk menikmati arsitektur kolonial sambil mengendarai sepeda ontel yang banyak disewakan disekitar sana. Selain itu, beragam makanan dan minuman khas Betawi, mulai dari Ketoprak, Kerak Telor, Es Selendang Mayang, Dodol Betawi, Es Potong dan lainnya dapat ditemukan disini.
Taman Margasatwa Ragunan
Taman Margasatwa Ragunan yang dulu akrab disebut Kebun Binatang Ragunan, merupakan kebun binatang terbesar di Indonesia yang terletak di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kebun Binatang yang memiliki luas 140 hektare dan didirikan pada tahun 1864 ini, berperan dalam konservasi satwa langka dan pendidikan Masyarakat, tentang keanekaragaman hayati. Kawasan ini pun merupakan salah satu tempat rekreasi keluarga paling populer di Jakarta dan salah satu ikon Kota Jakarta.
Kebun Binatang Ragunan menampung lebih dari 2.000 ekor satwa dari berbagai spesies, termasuk hewan-hewan endemik Indonesia seperti komodo, harimau Sumatra, dan orangutan. Selain itu, ada pula hewan-hewan dari belahan dunia lainnya seperti gajah Afrika, zebra, dan singa.
Kebun Binatang Ragunan dibuka secara resmi pada 22 Juni 1966 oleh Gubernur DKI ( Daerah Khusus Ibukota ) Jakarta, Mayor Jenderal Ali Sadikin dengan nama Taman Margasatwa Ragunan. Kebun Binatang Ragunan juga menyediakan Pusat Primata Schmutzer, yang menjadi salah satu pusat konservasi primata Indonesia berkelas internasional. Berbagai jenis primata mulai dari orangutan, gorila, hingga simpanse dapat ditemui disini.
Untuk menambah atau mengganti koleksi binatang-binatang di Kebun Binatang Ragunan, manajemen kebun binatang menggunakan system tukar pinjam dengan kebun binatang se-Asia, seperti Singapura, Hongkong, Thailand, Hungaria, Autralia, dan lain-lain.(NA)
