SriSundari – Longsor yang terjadi pada jalan lintas Lebong-Rejang Lebong tepatnya di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, pada Minggu 19 Mei 2024 lalu, langsung ditangani secara cepat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
“Penanganan ini sudah dikerjakan sejak Minggu 19 Mei 2024, bertepatan tidak lama setelah kejadian longsor. Mudah-mudahan beberapa waktu kedepan penanganan bencana ini bisa segera tuntas,” ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes., Senin (20/5/2024).
Dan sejak Senin, 20 Mei 2024, Pemprov Bengkulu memastikan bahwa jalan lintas Kabupaten Lebong-Kabupaten Rejang Lebong ini sudah bisa dilewati kendaraan roda empat.
“Kondisi jalan sudah bisa dilalui. Ini alat berat masih mengerjakan pembabatan tebing agar terbuka lebar badan jalan. Ini bentuk gerak cepat kami. Badan jalan saat ini sudah bisa dilalui oleh roda empat,” katanya.
Namun demikian, karena upaya perbaikan jalan masih terus berlangsung hingga beberapa waktu ke depan, buka tutup jalur kendaraan masih diberlakukan.
“Saat ini kami laporkan akses jalan sudah bisa dilalui. Tapi kami tetap melakukan akses buka tutup karena pekerjaan masih berjalan,” ujar Herwan Antoni.
Lebih lanjut Herwan Antoni juga menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pelebaran jalan dan pembersihan material longsor, sehingga jalan benar-benar bisa dilewati seperti semula.
“Ini pekerjaan sedang membuka jalan baru menggunakan alat berat, bekerja sejak kemarin sampai jalan benar-benar bisa dilalui. Kondisi tebing kami babat agar benar-benar bisa dilalui seperti semula,” pungkasnya.(Putri)