Pendap, Makanan Khas Bengkulu dengan Cita Rasa Gurih dan Pedas

Pendap, Makanan Khas Bengkulu dengan Cita Rasa Gurih dan Pedas

SriSundari – Provinsi Bengkulu memiliki bermacam kuliner tradisional. Salah satunya adalah Pendap. Merupakan kuliner khas Bengkulu yang cukup unik, yang terbuat dari ikan dicampur dengan aneka bumbu seperti bawang putih, kencur, cabe giling, kelapa parut dan dibungkus daun talas.

Dilihat dari sejarahnya, Pendap memiliki peranan penting untuk kultur budaya Bengkulu, karena diyakini berasal dari suku asli Bengkulu, khususnya suku Rejang dan suku Serawai.  Diketahui, suku-suku ini sangat kuat dengan budidaya kelapa dan racikan berbagai rempah-rempah.  Pendap pun mencerminkan ketersediaan bahan di daerah tersebut, adanya parutan kelapa sebagai bahan utamanya.

Pendap menimbulkan aroma yang harum dengan cita rasa yang sangat gurih dan agak pedas. Menjadi hidangan unik dan lezat, yang sangat populer di kalangan masyarakat setempat. Cocok disantap dengan nasi hangat.

Selain merupakan makanan tradisional Bengkulu, Pendap pun menjadi sajian makanan yang wajib tersaji dalam acara-acara istimewa seperti pernikahan dan upacara keagamaan.

Proses memasak Pendap cukup lama, yakni memakan waktu sekitar delapan jam. Sehingga olahan ikan yang dihasilkan benar-benar masak dan bumbunya pun menyerap, juga daun talasnya tak lagi menyebabkan rasa gatal pada kulit.

Pilihan ikan yang dapat digunakan seperti ikan kakap, gemuru, terusan, atau kembung. Bumbu-bumbu yang sudah dipilih dihaluskan lalu dicampur merata dengan parutan kelapa muda. Sebagian bumbu ditumis dan dicampur dengan santan lalu dimasak hingga matang.  Sementara, sebagian bumbu yang tidak ditumis dilumuri merata pada ikan.

Setelah itu, ikan dibungkus dengan daun talas, dan bagian luarnya dibungkus lagi dengan daun pisang dan diikat daun pandan. Ikan beserta bumbu kemudian direbus selama delapan jam hingga matang. Setelah masak, ikan diangkat lalu dimasukkan ke dalam santan yang telah dipanaskan dan dicampur dengan asam kandis.(NA)

"Dunia dan isinya adalah media pembelajar oleh karena itu jadilah pembelajar yang baik"