Pengecekan dan Penilaian Pohon Berusia Ratusan Tahun di Kawasan Kepulauan Seribu

Pengecekan dan Penilaian Pohon Berusia Ratusan Tahun di Kawasan Kepulauan Seribu

SriSundari – Untuk menjaga kelestarian pohon-pohon berusia puluhan hingga ratusan tahun di sekitar Kepulauan Seribu, Unit Pengelola (UP) Museum Kebaharian Jakarta bersama dengan Unit Pengelola Pengembangan Tanaman Perkotaan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) Provinsi DKI Jakarta, melaksanakan pengecekan serta penilaian kesehatan pohon di gugusan pulau bersejarah yang ada di Kepulauan Seribu.

Penilaian terhadap kesehatan pohon dan penilaian resiko pohon tumbang atau roboh sangat diperlukan demi keselamatan semua orang, baik pengunjung maupun pegawai di Museum Arkeologi Onrust yang mencakup Pulau Kelor, Pulau Cipir, Pulau Onrust dan Pulau Bidadari.

Sebagaimana disampaikan Kepala UP Museum Kebaharian Jakarta, Mis’Ari, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kelestarian pohon-pohon berusia puluhan hingga ratusan tahun, yang merupakan bagian penting dari ekosistem dan keindahan alam di pulau tersebut.

“Kegiatan ini juga untuk mengidentifikasi potensi bahaya yang disebabkan oleh pohon atau ranting yang mungkin tumbang, sehingga langkah preventif dapat diambil untuk menjaga keselamatan pengunjung,” ungkap Mis’Ari, dilansir dari website resmi Pemprov DKI Jakarta, Senin (09/09/2024).

Seperti diketahui gugusan Pulau Onrust, Pulau Cipir, Pulau Kelor, dan Pulau Bidadari masuk ke dalam Museum Arkeologi Onrust, dimana kawasan ini berfungsi sebagai sarana informasi dan publikasi sejarah peninggalan arkeologi.  Kawasan ini menyajikan benda-benda hasil ekskavasi dari ketiga pulau, serta arkeologi berupa bangunan, struktur dan situs di gugusan pulau tersebut.

Lebih lanjut Mis’Ari kembali menjelaskan, penilaian kesehatan pohon dilakukan dengan mengambil sampel pohon secara acak di Pulau Kelor, Pulau Cipir, Pulau Bidadari dan Pulau Onrust menggunakan teknologi Arborsonic 3D Tomograph yang canggih.

“Alat ini memungkinkan pembuatan gambar 3D terperinci yang memberikan data akurat mengenai kesehatan internal pohon. Hasil penilaian akan membantu memberikan rekomendasi lebih lanjut untuk penanganan dan perawatan pohon guna memastikan keawetan dan keamanannya,” ujar Mis’Ari.

Sebagai hasil dari pelaksanaan kegiatan, lanjut Mis’Ari, akan diterbitkan laporan terperinci terhadap kesehatan pohon yang telah dilakukan pengecekan, yang menguraikan rekomendasi yang diperlukan guna mengatasi masalah kesehatan pohon tersebut.

“Pendekatan proaktif ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjaga keselamatan dan keseimbangan ekologi dari situs-situs bersejarah yang ada di wilayah DKI Jakarta,” pungkasnya.(Rafa)

"Dunia dan isinya adalah media pembelajar oleh karena itu jadilah pembelajar yang baik"