Perkembangan Teknologi Komputer dari Masa Ke Masa


SriSundari – Perkembangan teknologi komputer memiliki sejarah melalui rentang waktu yang sangat menarik dan mengesankan untuk diketahui. Evolusi yang luar biasa hingga era digital yang saat ini kita gunakan dan nikmati. Menurut KBBI, komputer adalah alat elektronik otomatis yang dapat menghitung atau mengolah data secara cermat menurut instruksi, dan memberikan hasil pengolahan, serta dapat menjalankan sistem multimedia, biasanya terdiri atas unit pemasukan, unit pengeluaran, unit penyimpanan, serta unit pengontrolan.

Menurut sejarah, awal lahirnya komputer mulai dari sempoa atau abacus. Dalam prosesnya, komputer melakukan perhitungan melalui elektronik dan mampu melakukan perhitungan yang lebih luas dan cepat.

Berdasarkan beberapa catatan sejarah, mengatakan bahwa Charles Babbage adalah seseorang yang pertama kali menemukan komputer, sehingga beliau diberi julukan sebagai “Bapak Komputer”. Charles Babbage merupakan matematikawan asal Inggris. Ia menjadi sosok yang paling berkontribusi atas kehadiran komputer. Pada tahun 1822, Charles Babbage menciptakan mesin yang bisa menjalankan operasi perhitungan aritmetika. Metode ini menjadi dasar dari pengembangan komputer yang kita kenal saat ini. Perkembangan teknologi komputer terdiri dari beberapa generasi. Mulai dari generasi pertama hingga generasi ke lima (sekarang hingga selanjutnya).

I. GENERASI PERTAMA (1940-1959)

Pada masa perang dunia II, negara-negara yang terlibat peperangan mengembangkan komputer guna mengeksploitasi potensi komputer. Pada 1941, seorang insinyur Jerman, Conrad Zuse, menciptakan sebuah komputer bernama Z3, yang berfungsi untuk mendesain sebuah pesawat terbang dan peluru kendali. Dua tahun setelahnya, pada 1943, Inggris berhasil menyelesaikan pembuatan komputer pemecah kode rahasia yang bernama Komputer Colossus. Komputer Colossus berfungsi untuk memecahkan kode rahasia yang kala itu digunakan oleh Nazi Jerman. Sayangnya, keberadaan komputer Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan komputer, karena Colossus bukan komputer serbaguna melainkan
hanya didesain untuk memecahkan sebuah kode rahasia. Komputer pertama kali mulai muncul pada 1946, yang disebut sebagai komputer generasi pertama. Komputer generasi pertama diciptakan dengan menggunakan tabung vakum sebagai komponen dasar pembuatannya. Tabung vakum ini memang dikenal tidak efisien dalam beberapa aspek karena mudah sekali panas saat sedang dipakai. Hal ini disebabkan oleh tabung vakum yang membutuhkan daya listrik sangat besar dalam pengoperasiannya. Salah satu contoh komputer generasi pertama atau disebut juga komputer pertama di dunia adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC). ENIAC diciptakan oleh dua orang ahli teknologi komputer, yaitu J. Presper Eckert dan John Mauchly, di University of Pennsylvania.

Mereka menciptakan ENIAC menggunakan sebanyak 18.000 tabung vakum dengan ukuran 1.800 kaki dan beratnya mencapai sekitar 30 ton.


Berikut ciri ciri komputer generasi pertama:

  1. Menggunakan tabung hampa.
  2. Memiliki ukuran yang besar dan berat.
  3. Menggunakan simpanan luar, magnetic tape, dan magnetic disk.
  4. Prosesnya kurang cepat (relatif lambat).
  5. Memori berkemampuan kecil.
  6. Membutuhkan daya listrik yang besar.
  7. Menggunakan bahasa Mesin Assembly.
  8. Berorientasi untuk pemakaian di bidang bisnis.

II. GENERASI KEDUA (1959-1965)

Pada komputer generasi kedua, komponen dasarnya adalah teknologi transistor. Bahan bakunya terdiri dari tiga lapis, yaitu basic, collector, dan emmiter. Transistor dinilai jauh lebih efisien apabila dibandingkan dengan tabung vakum pada komputer generasi pertama. Transistor memiliki banyak keunggulan, di antaranya adalah tidak mudah pecah dan menyalurkan panas. Dengan kemampuan tersebut, komputer menjadi lebih kecil dan murah.

Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan Bahasa rakitan. Bahasa rakitan adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner. Secara umum komputer generasi kedua sudah menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi, kapasitas memorinya sudah lumayan besar, tidak membutuhkan terlalu banyak listrik, dan proses operasinya sudah cepat.

Berikut ciri ciri komputer generasi Kedua:

  1. Kapasitas memori utama cukup besar.
  2. Komponen yang digunakan adalah transistor yang jauh lebih kecil dibandingkan tabung hampa udara.
  3. Menggunakan magnetic tape dan magnetic disk yang berbentuk removable disk.
  4. Mempunyai kemampuan proses real-time dan time sharing.
  5. Proses operasinya lebih cepat.
  6. Orientasinya pada aplikasi bisnis dan teknik.
  7. Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC)
  8. Contohnya komputer PDP-5 dan PDP-8 buatan tahun 1963 sebagai komputer mini komersial pertama. Selain itu ada pula komputer IBM 7070, IBM 1400, NCR 300, dan sebagainya.

III. GENERASI KETIGA (1960AN – 1970)

Pengembangan Integrated Circuit (IC) menjadi penanda komputer generasi ketiga. Pada computer generasi kedua, penggunaan transistor membuat computer menjadi cepat panas sehingga pada tahun 1958, Jack Billy menciptakan IC. IC ini merupakan kepingan kecil yang mampu menampung banyak komponen menjadi satu.

Para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Jadi, komputer pada generasi ketiga menjadi lebih kecil, cepat, dan murah. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

Ciri-ciri komputer generasi ketiga sebagai berikut:

  1. Komponen yang dipakai adalah IV (Integrated Circuits) yang terdiri atas ratusan atau ribuan transistor berbentuk hybrid integrated circuits dan monolithic integrated circuits.
  2. Proses operasinya jauh lebih cepat dan lebih tepat, kapasitas memori komputer jauh lebih besar.
  3. Ukuran fisik jauh lebih kecil sehingga penggunaan listrik lebih hemat.
  4. Menggunakan magnetic disk yang sifatnya random access.
  5. Dapat melakukan multiprocessing dan multiprogramming.
  6. Alat input-output mengalami pengembangan dengan menggunakan visual display terminal.
  7. Dapat melakukan komunikasi data dari satu komputer dengan komputer lainnya.
  8. Contohnya komputer IBM S/30. NOVA, CDC 3000, PDP-11, dan sebagainya.

IV. GENERASI KEEMPAT (1971-an)

Komputer generasi keempat disebut juga sebagai komputer microprocessor. Pada masa ini, IC yang dikembangkan untuk komputer adalah Large Scale Integration (LSI), Very Large Scale Integration (VLSI), dan Ultra Large Scale Integration (ULSI). Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukuran setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil.

Kini, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap peranti rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.

Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket peranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam.

Peranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.


Ciri-ciri komputer generasi keempat adalah:

  1. Penggunaan LSI (Large Scale Integration) yang disebut juga sebagai Bipolar Large Scale Integration.
  2. Menggunakan mikroprosesor dan semikonduktor yang berbentuk chip untuk memori komputer.
  3. Contohnya, komputer IBM 370 menggunakan Intel 4004 mikroprosesor yang dikembangkan pertama kali pada tahun 1971 oleh perusahaan Intel Corporation dengan menggunakan chip mikroprosesor.
  4. Personal computer atau PC mulai berkembang sejak tahun 1977. Contohnya komputer Apple II dan komputer dekstop oleh Xerox Corporation.
  5. Pada tahun 1981, komputer mulai banyak menggunakan sistem Window dan mouse.

V. Generasi Kelima (1990-sekarang)

Pada komputer generasi kelima telah mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Komputer generasi kelima telah menggunakan microprocessor. Komputer ini ditrandai dengan munculnya LSI atau large scale integration yang merupakan pemadatan ribuan mikroprosesor ke dalam satu mikroprosesor. Komputer generasi kelima ini juga ditandai dengan munculnya semi konduktor.

Tujuan dari komputer generasi kelima adalah mengembangkan komputer yang dapat merespon suara bahasa dan dapat belajar secara sadar. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak.

Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.

Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekadar menterjemahkan kata-kata secara langsung.

Ciri-ciri komputer generasi kelima, yaitu:

  1. Komponen yang dipakai adalah VLSI (Very Large Scale Integration).
  2. Kemampuan komputer dikembangakan untuk memecahkan masalah sendiri dengan bantuan AI (Artificial Intelligence). AI dapat diterapkan untuk mengoperasikan robot.
  3. Mulai dikembangkan komputer yang dapat menggantikan chip.
  4. Jepang adalah negara yang memelopori komputer generasi kelima.

Demikian sejarah perkembangan teknologi komputer dari awal kemunculan hingga saat ini. Semoga informasi ini dapat memberikan wawasan kepada pembaca mengenai perkembangan teknologi komputer dari masa ke masa. Selalu gunakan kemajuan teknologi dengan baik dan bijak.

Penulis : Didin Darmawan

"Dunia dan isinya adalah media pembelajar oleh karena itu jadilah pembelajar yang baik"