SriSundari – Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono turut prihatin dan menyampaikan belasungkawa, atas terjadinya musibah kebakaran yang melanda kawasan Manggarai Jakarta Selatan pada Selasa dini hari, 13 Agustus 2024 lalu.
Pemprov DKI Jakarta pun langsung bergerak cepat dalam proses penyelamatan dan evakuasi para penyintas yang terdampak kebakaran di RW 06 dan RW 12, Kelurahan Manggarai ini. Kebakaran tersebut terjadi pada pukul 02.30 WIB.
Untuk itu, Pj. Gubernur Heru pun memastikan, jajaran Pemprov DKI Jakarta terus bergerak cepat dalam menangani peristiwa ini hingga situasi dapat kembali kondusif.
“Kami telah menurunkan tim satgas gabungan untuk menangani peristiwa ini, terutama dari rekan-rekan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) DKI Jakarta sudah bergerak, baik dalam proses pemadaman hingga evakuasi bagi para penyintas. Jajaran Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan hingga Kelurahan Manggarai juga terus memonitor lokasi kejadian dan warga yang mengungsi pascakejadian,” ujar Pj. Gubernur Heru, dilansir dari website resmi Pemprov DKI Jakarta.
Lebih lanjut, Pj. Gubernur Heru mengimbau kepada seluruh jajaran yang bertugas di lapangan agar mampu melaksanakan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) dengan profesional.
“Kepada seluruh tim satgas gabungan di lapangan, tetap semangat dalam menangani situasi. Pastikan warga kita yang terdampak bisa mendapatkan pelayanan yang optimal dan teredukasi mitigasi bencana, sehingga bisa meminimalisasi risiko terjadi bencana yang sama di kemudian hari,” imbau Pj. Gubernur Heru.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, untuk bantuan awal, sudah didistribusikan logistik dan bantuan berupa air mineral 40 dus, selimut 300 pcs, mukena 100 pcs, sarung 100 pcs, family kit 91 paket, kids wear 200 paket, sandang sebanyak 43 paket, dan 100 lembar terpal.
“Untuk makanan siap santap pagi ini, kami distribusikan 300 paket bagi warga yang mengungsi di beberapa lokasi. Berdasarkan pendataan sementara, sebanyak 3.019 jiwa dari 1.050 Kepala Keluarga (KK) yang sudah mengungsi ke tempat lebih aman. Tercatat, tujuh orang terluka dan sudah ditangani petugas kesehatan,” terang Isnawa.
Isnawa juga menambahkan, sejumlah lokasi pengungsian telah tersedia saat ini, seperti pergudangan Infinia, Jalan Minangkabau; Masjid Al Falah di RW 07; dan SDN 05 Manggarai di RW 09. Ia menyebut, BPBD DKI Jakarta telah bersinergi dengan Pemkot Administrasi Jakarta Selatan untuk menyiapkan fasilitas di pengungsian tersebut.
“Saat ini kami juga sedang menambah tenda pengungsi. Kita juga siapkan fasilitas kebutuhan dasar bagi pengungsi, berupa toilet, air bersih, air minum, dan makan untuk seluruh pengungsi. Untuk proses pemadaman, kami kerahkan sebanyak 35 unit mobil pemadam dengan kekuatan 120 personel. Saat ini masih dilakukan proses pendinginan di lokasi,” tambah Isnawa.
Di setiap posko juga disiagakan petugas Dinas Sosial untuk menyiapkan logistik, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk mencetak kembali dokumen terbakar, dan Dinas Kesehatan untuk memastikan kesehatan warga terdampak. Pemprov DKI Jakarta pun bermitra dengan Baznas Bazis DKI Jakarta untuk penanganan pascakebakaran. Hingga tujuh hari ke depan akan disiapkan logistik makanan, pakaian, dan fasilitas pengungsian.(Adoel)