SriSundari – Pulau Penyengat merupakan salah satu daya tarik destinasi wisata unggulan di Provinsi Kepulauan Riau, yang kaya akan potensi wisata budaya dan sejarah. Pulau Penyengat bukan sembarang pulau. Pulau yang terletak di Provinsi Kepulauan Riau dengan luas hanya 2 kilometer persegi dan masuk ke dalam wilayah administrasi Kota Tanjungpinang ini, meskipun luasnya kecil, namun kawasan ini memiliki nilai sejarah serta sejumlah bangunan peninggalan sejarah.
Yah, sejumlah pesona daya tarik wisata banyak dimiliki Pulau Penyengat, dimulai dari Masjid Raya Sultan Riau Penyengat. Masjid Raya Sultan Riau adalah bangunan paling unik di samping bersejarah. Bagaimana tidak, masjid ini bangunannya dibuat dari putih telur.
Masjid yang didirikan pada masa pemerintahan Yang Dipertuan Muda VII Raja Abdurrahman ini, diyakini sebagai masjid tertua di Kepri. Secara bentuk bangunan, masjid ini ditopang empat tiang beton yang di keempat sudut bangunannya terdapat menara tempat muadzin mengumandangkan adzan.
Selain itu, di dalam Masjid Raya Sultan Riau, wisatawan dapat melihat Alquran dengan tulisan tangan yang terpajang di tengah masjid dan beberapa barang peninggalan lainnya.
Objek wisata lainnya di Pulau Penyengat yaitu kompleks makam Engku Puteri Raja Hamidah, Permaisuri Sultan Mahmud Riayat Syah, Sultan Riau, Lingga, Johor, dan Pahang yang memerintah antara tahun 1784-1806. Ini merupakan makam para tokoh besar Kerajaan Melayu.
Dikutip dari situs resmi Pemkot Tanjungpinang, Pulau Penyengat dibangun menjadi sebuah negeri oleh Sultan Mahmud Riayat Syah untuk dianugerahkan kepada Raja Hamidah sebagai mahar atau mas kawin tatkala Sultan Mahmud Riayat Syah menikahi Raja Hamidah. Sejak perkawinan itu, Raja Hamidah bergelar Engku Puteri.
Sosok Engku Puteri disebut-sebut juga sebagai tokoh budaya pikir di kalangan perempuan Melayu pada zamannya. Engku Puteri mewariskan pikiran-pikiran besar dan kreatif yang masih bermanfaat dan relevan hingga sekarang ini.
Beberapa bangunan peninggalan era Kerajaan Riau, seperti dicatat oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang dalam laman resminya, selain Masjid Raya Sultan Riau, juga ada kompleks Istana Kantor, benteng pertahanan di Bukit Kursi serta Balai Adat Melayu Kepulauan Riau.
Saat ini, peningkatan infrastruktur yang ada di Pulau Penyengat semakin maju, mulai dari dermaga hingga jalan di dalam pulau yang semakin baik. Sebelumnya, Pemprov Kepri telah menggulirkan program rehabilitasi infrastruktur di destinasi ini. Terutama jalan – jalan menuju ke titik-titik situs wisata yang juga sudah sangat bagus.(NA)