SriSundari – Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi meresmikan Taman Setu Biru, yang merupakan penambahan dan perluasan kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Taman Setu Biru yang terletak di Jalan Haji Koco, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur ini, dibangun di atas lahan seluas 4.200 meter persegi dan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk para warga sekitar.
“Taman Setu Biru ini diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai ruang interaksi antarwarga. Taman ini dibangun di atas lahan seluas 4.200 meter persegi dengan konsep pembangunan RTH yang sejuk, asri, dan ramah lingkungan,” ujar Pj. Gubernur Teguh.
Kondisi Taman Setu Biru dibuat maksimal yang dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung beragam fungsi seperti ekologis, ekonomi, dan sosial. Di antaranya yaitu embung dengan daya tampung sampai 1.553 meter kubik, jogging track, shelter, children playground, jembatan, pedestrian, dan sejumlah alat olahraga yang dapat menjaga kebugaran dan kesehatan warga sekitar.
Dengaan kelengkapan yang telah dibangun ini, diharapkan keberadaan Taman Setu Biru dapat memberikan manfaat yang besar bagi warga di lingkungan sekitar.
“Kami juga berpesan kepada warga, untuk dapat merawat dan menjaga taman ini dengan baik agar bisa terus dimanfaatkan bersama-sama. Kepada orangtua, kami juga mengimbau selalu memperhatikan dan mendampingi anak-anaknya saat bermain di taman ini, karena ada embung di sini. Sehingga anak-anak dapat bermain dengan nyaman karena ada perhatian dari orangtuanya,” imbuh Pj. Gubernur Teguh.
Lebih lanjut Pj. Gubernur Teguh juga memaparkan, bahwa sepanjang 2024, Pemprov DKI Jakarta telah menata RTH di 29 lokasi dengan total luas sekitar 5,1 hektare. Adapun sebaran lokasi kegiatan pembangunan penataan RTH pada 2024, yaitu di Jakarta Utara lima lokasi, Jakarta Timur enam lokasi, Jakarta Barat lima lokasi, Jakarta Pusat lima lokasi, dan Jakarta Selatan enam lokasi.
Menurut Pj. Gubernur Teguh, luasan RTH yang belum mencapai 10 persen masih jauh di bawah kondisi ideal sebuah kota, yaitu 30 persen. Karena itu, Pemprov DKI akan terus mendorong percepatan pembangunan kawasan RTH di Jakarta.
“Pemprov DKI akan terus menjalin sinergi dengan berbagai pihak dalam upaya penyediaan RTH di seluruh wilayah Jakarta. Kami berharap semua taman atau RTH yang telah dibangun dapat kita jaga dan rawat bersama-sama sehingga bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk berbagai kegiatan atau keperluan,” pungkasnya.(Rafa)