SriSundari – Rusia siap melakukan negosiasi damai dengan Ukraina. Demikian disampaikan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov. Tolchenov juga menambahkan, Rusia juga ingin melihat upaya serupa dari pihak lain.
Dilansir dari Antara, namun dalam arahan pers di Jakarta, Tolchenov berpendapat bahwa Ukraina masih belum siap untuk melakukan negosiasi damai dengan Rusia. Lebih lanjut Tolchenov juga menilai, proposal perdamaian yang diajukan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy lebih terlihat seperti ultimatum kepada Rusia.
“(Proposal perdamaian) itu bukanlah usulan untuk membahas berbagai hal secara bebas dan menyeluruh,” ujar Tolchenov, Senin (28/10/2024).
Negosiasi dengan Ukraina, lanjut Tolchenov, tidak boleh dimulai dari nol, tetapi harus mempertimbangkan hal yang telah dicapai pada negosiasi sebelumnya pada Maret dan April 2022 di Turki.
Menurut Tolchenov, pihak yang terlibat telah membahas hal tersebut dan mencapai kesepakatan serta menginisiasi rancangan perjanjian damai.
“Dokumen (rancangan perjanjian damai) itu ada. Mari kita terus bertindak berdasarkan rancangan perjanjian ini,” kata Tolchenov.
Meskipun begitu, Tolchenov mengatakan bahwa Zelenskyy malah mengadopsi dekrit yang melarang negosiasi apa pun dengan Rusia, terutama setelah serangan Ukraina di wilayah Kursk, Rusia. Dekrit tersebut, lanjut Tolchenov, membuat kemungkinan negosiasi apa pun dengan Ukraina menjadi tidak bisa dilakukan.(Rafa)