SriSundari – Untuk mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum, sebanyak 100 warga dari delapan kecamatan di wilayah Jakarta Pusat, mengikuti sosialisasi tentang peran masyarakat. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Masyarakat Peduli Trantibum (MPT) yang digagas oleh Satpol PP.
Menurut Kepala Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Pusat, Tumbur Parluhutan Purba, kegiatan ini menjadi tolak ukur tingkat kolaborasi dan adaptasi masyarakat untuk mendukung Jakarta sebagai kota global.
“Saya berharap peserta bisa mengikuti sosialisasi dengan baik agar materi yang disampaikan para pembicara dapat diterima dan dapat diterapkan diwilayah masing-masing,” ungkap Purba menegaskan, dilansir dari website resmi Pemprov DKI Jakarta.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, lanjut Purba menjelaskan, pihaknya menghadirkan pembicara dari unsur Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, TNI, Polri, dan Biro Hukum Pemprov DKI Jakarta.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, Arifin juga menambahkan, MPT merupakan salah satu inovasi yang dibuat jajarannya sejak 2022 silam. Hingga saat ini sudah terbentuk sebanyak 1.400 relawan MPT yang tersebar di 261 Kelurahan se- DKI Jakarta.
Arifin juga menjelaskan, para relawan MTP ini berasal dari unsur masyarakat . Secara fungsi, para relawan itu dibentuk dengan idealisme menjaga wilayahnya agar tetap tertib, tentram, aman, dan nyaman.
“MPT ini dibentuk untuk membangun kemitraan antara Polisi Pamong Praja dengan masyarakat,” pungkas Arifin.(Adoel)