SriSundari – Saat mengalami satu masalah atau suatu kegagalan, jadikan hal ini sebagai suatu pembelajaran. Jangan selalu merasa kegagalan atau sesuatu yang buruk yang tengah dihadapi ini kerena hidup tengah sial.
Apalagi merasa hidup kita buruk. Allah tidak pernah memberikan kehidupan buruk bagi umatnya. Tidak ada kehidupan itu buruk namun suatu pembelajaran kadang terasa begitu menyakitkan. Tapi, begitu dijalani dengan ikhlas dan fokus, baru terasa betapa berharganya pembelajaran dari suatu kegagalan tersebut.
Semua butuh kesabaran, keikhlasan, fokus dan introspeksi diri. Jangan menyerah! Karena hal-hal besar selalu membutuhkan waktu, memerlukan tantangan. Untuk itu tetaplah bersabar.
Mungkin diantara kalian sering kali merasakan ‘kok hidup saya begini-begini aja yah?’ Atau diantara sahabat juga merasakan seringkali gagal dalam mewujudkan kebutuhan atau suatu keinginan.
Sekali lagi, jangan pernah menyerah! Tetaplah berusaha, sabar dan yakin karena hal-hal luar bias sudah menanti di depan. Apa yang selama ini dilakukan, tidak akan sia-sia. Seringkali di tengah keterpurukan yang dirasa, diri kita suka membanding-bandingkan dengan orang lain, yang kita rasa sangat beruntung dan bagus perjalanan hidupnya.
Hal ini kadang membuat diri kita semakin merasa kurang beruntung. Padahal kita tidak tahu, bisa jadi orang tersebut tengah menghadapi masalah yang lebih berat dari masalah kita, namun dia sabar, percaya diri dan optimis untuk menyikapi masalah yang dihadapinya dengan baik. Sehingga dari luar, terkesan benar-benar bagus perjalanan hidupnya.
Atau, dibalik kesuksesan orang tersebut, banyak rintangan dan kesulitan yang pernah dia jalani. Untuk itu, jangan pernah membandingkan diri kita dengan orang lain. Namun, bandingkanlah diri kita dengan pribadi kita yang kemaren. Jadikan diri kita lebih baik dari masa lalu kita.
Selalu lah pupuk rasa optimis untuk menepis dan menggiring kita untuk tetap semangat.(SS)
(Disadur dari tayangan Youtube : @dr.srisundarimfsw)
