The 6th World Indonesianist Congress, Menuju Indonesia Lebih Stabil, Sejahtera, dan Maju

The 6th World Indonesianist Congress, Menuju Indonesia Lebih Stabil, Sejahtera, dan Maju

SriSundari – Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia (UI), akan menyelenggarakan The 6th World Indonesianist Congress.  Acara ini bertujuan untuk menghimpun pandangan dan aspirasi dari berbagai kalangan, untuk mewujudkan Indonesia yang stabil, makmur dan maju.

Kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari yaitu 8 – 9 Oktober 2024 ini, mengangkat tema ‘Toward a More Stable, Prosperous, and Advanced Indonesia: Insights from Indonesianists’ dan diadakan di Hotel Santika Bogor.

Kongres yang diselenggarakan secara hybrid ini, akan dihadiri oleh 17 Narasumber Indonesianis dari 14 negara (8 orang diantaranya akan hadir di Bogor).  Selain itu, kegiatan ini juga mengundang sekitar 400 pemangku kepentingan dari berbagai kementerian/lembaga terkait, civitas akademika, peneliti dari dalam dan luar negeri, jurnalis, guru, praktisi ekonomi kreatif, pengusaha, dan mahasiswa asing termasuk penerima Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI), dan Dharmasiswa.

Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi dalam keynote messagenya menyampaikan, bahwa dalam enam tahun terakhir, Kongres ini telah menjadi jembatan yang menghubungkan akademisi dan para pembuat kebijakan untuk mendukung perjalanan pembangunan Indonesia. Dan tahun ini, kami berharap para Indonesianis yang hadir akan menawarkan perspektif dan ide segar untuk membantu terwujudnya Indonesia Emas 2045.

Kegiatan ini akan diawali dengan peluncuran dashboard Global Indonesianists Network dan Indonesianists Repository, yang akan dibuka oleh Kepala Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri, Dr. Yanyan G.H. Mulyana. Dashboard ini diharapkan dapat menjadi media komunikasi antar Indonesianis yang saat ini jumlahnya telah mencapai hampir 400 orang dari berbagai belahan dunia.(Rafa)

"Dunia dan isinya adalah media pembelajar oleh karena itu jadilah pembelajar yang baik"