SriSundari – Pemerintah memastikan harga tiket pesawat akan turun, terutama saat peak season Nataru (Natal 2024 dan Tahun Baru 2025). Sebagaimana yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Rapimnas Kadin Indonesia 2024, di Hotel Mulia Jakarta, bahwa Pemerintah telah memutuskan menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10% dalam negeri selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Menurut Airlangga, Keputusan tersebut merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto, sebagai upaya mendorong sektor pariwisata dalam negeri.
“Diputuskan bawah harga tiket pesawat dalam negeri turun 10 persen, sehingga kita dapat mendorong turis – turis di dalam negeri agar meningkat,” ungkap Airlangga, Minggu (1/12/2024).
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Elba Damhuri menyampaikan bahwa Presiden Prabowo mengadakan ratas (rapat terbatas) dengan Menteri Perhubungan dan sejumlah Menteri di Istana Merdeka beberapa saat lalu, untuk membahas penurunan harga tiket pesawat selama masa Nataru.
“Hasilnya, Pemerintah sepakat menurunkan harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik sebesar 10 persen saat Nataru, di seluruh bandara di Indonesia,” ujar Elba.
Namun demikian, Elba juga menambahkan, bahwa untuk mengakomodasi penurunan tiket (tanpa pengurangan PPN) diperlukan kerjasama banyak pihak, seperti peran Maskapai, PT Angkasa Pura Indonesia, PT Pertamina dan Airnav untuk menurunkan fuel surcharge, PJP2U dan avtur di beberapa bandara agar penurunan tarif secara keseluruhan dapat terlaksana dengan target penurunan harga tiket sebesar minimal 10%.
Melalui kebijakan ini, masyarakat diharapkan dapat menikmati libur akhir tahun dengan lebih nyaman. Selain itu, sektor ekonomi dan pariwisata juga akan mendapatkan manfaat positif dari peningkatan mobilitas selama musim libur.(Rafa)