Tim Verifikator Proklim Mulai Lakukan Penilaian di RW 05 Kalibata

Tim Verifikator Proklim Mulai Lakukan Penilaian di RW 05 Kalibata

SriSundari – Program Kampung Iklim (ProKlim) adalah program berlingkup nasional yang dikembangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).  Program ini bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dan seluruh pihak dalam melaksanakan aksi lokal, untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

Berkaitan hal tersebut, tim verifikator Proklim Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan (Jaksel) melakukan penilaian di RW 05, Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Senin (9/9/2024). 

Kedatangan tim verifikator ini untuk memastikan bahwa pengurus lingkungan dan warga selalu berperan aktif melestarikan lingkungan, sebagai bentuk menjaga ketahanan pangan atas perubahan iklim yang terjadi.

Demikian disampaikan Kepala Seksi Peran Serta Masyarakat Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan, Aditya Pamungkas.

“Ya ini tantangan yang harus kita jawab sebagai warga kota, ternyata bisa juga loh melakukan ketahanan pangan, adaptasi, mitigasi dan kelembagaan, walau lokasi padat tidak seasri di kampung-kampung sana,” ungkap Aditya.

Berdasarkan verifikator, Aditya pun menilai bahwa kekompakan warga RW 05 seluruhnya sudah cukup baik.

“Tinggal nantinya kita harapkan kampung iklim ini bisa terus berjalan dengan baik dan dikembangkan selalu,” katanya. 

Sementara, menurut Lurah Kalibata, Herman, untuk Proklim di RW 05 ini, yang menjadi unggulan yakni Kelompok Tani (Poktan) dan Bank Sampah Semangka.  Khusus Bank Sampah Semangka RW 05 ini, lanjut Herman, selain melakukan pemanfaatan sampah anorganik menjadi sampah yang bernilai ekonomis, para pengurus juga sudah melakukan pengolahan sampah organik yang dimanfaatkan menjadi pupuk kompos dan ecoenzym. 

“Adanya proklim ini, selain menjadi edukasi ke masyarakat, proklim juga memberikan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan guna menjaga ketahan pangan dalam kondisi cuaca apapun,” pungkas Herman.(Rafa)

"Dunia dan isinya adalah media pembelajar oleh karena itu jadilah pembelajar yang baik"