SriSundari – Jakarta Investment Festival (JIF) 2024 resmi dibuka langsung oleh Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, di St. Regis, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2024).
JIF 2024, menurut Pj. Gubernur Heru, menjadi momen terpenting bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, terutama dalam menarik para investor untuk menanamkan modalnya di Kota Jakarta. Karena itu, pelaksanaan JIF 2024 diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jakarta yang sedang berkembang menjadi kota global.
“JIF 2024 ini menjadi momen terpenting bagi Pemprov DKI Jakarta dalam menarik para investor. Agar DKI Jakarta terus bisa tumbuh, kami harut tingkatkan investasi, baik di bidang pariwisata maupun UMKM. Sehingga, pertumbuhan ekonomi Jakarta dapat terus meningkat,” ungkap Pj. Gubernur Heru, dilansir dari website resmi Pemprov DKI Jakarta.
Selama ini, lanjutnya, Kota Jakarta berperan penting sebagai pusat kegiatan ekonomi nasional. Terlihat dari pertumbuhan ekonomi pada Triwulan II Tahun 2024, terjadi pertumbuhan positif sebesar 4,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dan mengalami pertumbuhan sebesar 1,38 persen jika dibandingkan dengan Triwulan I Tahun 2024.
“Selama kurun waktu dua tahun, kami bisa menjaga inflasi rata-rata di bawah tahun-tahun sebelumnya. Kami mengucapkan terima kasih juga kepada para investor yang masih mempercayai Jakarta dalam berinvestasi,” ujarnya.
Pj. Gubernur Heru juga memaparkan, jumlah realisasi investasi kumulatif Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Provinsi DKI Jakarta pada periode Triwulan II Tahun 2024, sebesar Rp 62 triliun atau 14,5 persen terhadap capaian realisasi Penanaman Modal Nasional (PMN). Kontribusi Jakarta terhadap perekonomian Indonesia mencapai 16,54 persen seiring disahkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta.
“Jakarta nanti pada waktunya akan melepas status sebagai Ibu Kota Negara. Maka dari itu, dalam 20 tahun ke depan, Jakarta tetap berkomitmen untuk memperkuat perannya sebagai kota global yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara,” terangnya.
Untuk mewujudkan itu, Pj. Gubernur Heru mengungkapkan, Jakarta memerlukan pembangunan infrastruktur yang membutuhkan anggaran kurang lebih Rp 600 triliun, sementara kemampuan fiskal daerah Jakarta hanya mencapai kurang lebih Rp 80 triliun hingga Rp 84 triliun setiap tahun. Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan di Jakarta. Melalui JIF 2024, Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) DKI Jakarta.
“Provinsi DKI Jakarta hanya memiliki anggaran APBD sekitar Rp 84 triliun untuk mengurusi kota yang cukup kompleks dan lengkap infrastrukturnya. Maka dari itu, kami membutuhkan dukungan kebijakan dari Menteri Investasi agar Kota Jakarta bisa terus bertumbuh, bisa membantu masyarakatnya tumbuh menjadi sebuah kota global. Salah satunya adalah melalui Jakarta Investment Festival 2024 yang dapat merancang potensi investasi,” ungkap Pj. Gubernur Heru.
Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengapresiasi kegiatan JIF 2024 yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Ia mengharapkan, acara seperti ini dapat dilakukan rutin setiap tahun. Karena, untuk menjaring investasi, pemerintah daerah harus berperan aktif mendekati para investor.
“Kita lihat Pemprov DKI Jakarta melakukan hal ini secara konsisten. Jakarta tetap menjadi salah satu destinasi investasi di Indonesia yang paling tinggi,” pungkas Rosan.
JIF 2024 merupakan rangkaian kegiatan Forum Bisnis Investasi Tahunan yang diinisiasi oleh Pemprov DKI Jakarta, untuk menginformasikan kepada publik serta mempromosikan kota Jakarta sebagai kota yang ramah investasi. Tahun ini merupakan tahun keempat pelaksanaan JIF yang secara khusus bertujuan untuk membuka serta mengeksplorasi peminatan investasi dan calon investor terhadap berbagai peluang investasi. Dengan mengusung tema ‘Global City Notion for a Golden Nation’, JIF 2024 dapat menginformasikan kepada masyarakat mengenai komitmen dan upaya Pemprov DKI Jakarta, dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global, dengan memperkuat peran Jakarta sebagai pusat bisnis dan ekonomi global pascapemindahan Ibu Kota ke depan. Kegiatan ini juga merupakan upaya kami dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045 sebagai visi nasional dari aspek perekonomian.(Rafa)