SriSundari – Negara bagian Nevada dan Arizona pada Kamis kemaren (31/10/2024) menjadi medan pertempuran Kamala Harris dan Donald Trump, untuk mencoba merayu para pemilih Latin, kurang dari seminggu dari Hari Pemilihan.
Dilansir dari Reuters, Harris memperingatkan para pemilih bahwa Trump dan sekutunya akan mengurangi program layanan Kesehatan, jika ia memenangkan Gedung Putih dan mengatakan komentarnya pada rapat umum di hari Rabu yang menyinggung perempuan.
Harris mengingatkan, para pemilih bahwa mantan Presiden Trump telah gagal dalam upayanya untuk mencabut Undang-Undang Perawatan Terjangkau, yang juga dikenal sebagai Obamacare.
Meski demikian, sebagai tanggapan, Trump mengatakan dia tidak pernah ingin menghapus program tersebut.
“Saya tidak pernah menyebutkan melakukan hal itu, bahkan tidak pernah memikirkan hal seperti itu,” tulisnya di platform Truth Social miliknya.
Trump berkampanye di Las Vegas kemudian menuju ke Arizona untuk berkampanye dengan mantan pembawa acara Fox News Tucker Carlson.
Sementara itu, superstar pop Jennifer Lopez memberikan dukungannya kepada Harris pada rapat umum di Las Vegas, dengan mengatakan bahwa Harris akan memperjuangkan ‘kebebasan kita, kebebasan imigran dan keluarga imigran untuk mengejar Impian Amerika.’
Dalam pidatonya yang emosional, Lopez juga mengecam rapat umum Trump di Madison Square Garden di mana seorang komedian sekutu Trump melontarkan komentar rasis yang menyebut Puerto Riko sebagai ‘pulau sampah terapung’.
“Kami seharusnya kecewa. Kita seharusnya takut dan marah. Rasa sakit kami penting… suara Anda penting. Ayo bersuara keras!” ujar Lopez dengan suara gemetar.(Putri)
