W3GG GAM3 ARENA Ciptakan Industri Gim Tanpa Batas

W3GG GAM3 ARENA Ciptakan Industri Gim Tanpa Batas

SriSundari – Gaming Indonesia makin heboh.  Kali ini, Jakarta didaulat menjadi tuan rumah W3GG GAM3 ARENA 2025, yang berlangsung selama dua hari 2–3 Agustus 2025 di Point Arena di Jakarta Selatan.  Ini merupakan festival game Web3 global pertama di Asia Tenggara dan menunjukkan bahwa Indonesia menjadi poros penting industri kreatif digital di kawasan.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif oleh Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar, yang juga hadir sebagai pembicara kunci. Wamen Irene menunjukkan apresiasinya terhadap industri game yang memiliki prospek ekonomi kreatif yang tinggi ini. Dalam W3GG GAM3 ARENA, Wamen Ekraf Irene menilai permainan digital menjadi titik temu antara teknologi, komunitas, kreativitas, dan peluang.

“Kami hadir sebagai bentuk dukungan pemerintah. Ini membuktikan betapa kuatnya solidaritas para gamer dan dampak positif yang bisa dihasilkan,” ujar Wamen Ekraf Irene.

Kegiatan ini merupakan inisiatif perdana W3GG sebagai bagian dari rangkaian Indonesia Game Week, sekaligus menjadi mitra eksklusif resmi di sektor gim blockchain. W3GG GAM3 ARENA mengusung konsep hybrid yang memadukan keterlibatan offline yang imersif dengan pengalaman digital interaktif. Format ini memungkinkan para gamer dari seluruh Indonesia dan mancanegara untuk saling terhubung, bermain, dan berkembang bersama, tanpa batas geografis.

Wamen Ekraf Irene juga mendorong peserta kompetisi untuk tetap semangat tanpa menjadikan hasil akhir sebagai ukuran utama. Salah satu sorotan acara adalah kompetisi Indie Game Pitch Battle yang diikuti oleh delapan studio gim lokal. Pemenang utama berhak atas hadiah sebesar USD 5.000, sementara penghargaan komunitas memperoleh USD 1.000.

“Berikan yang terbaik, dan jangan biarkan hasil hari ini menentukan langkahmu ke depan. Ajang ini menjadi wadah penting bagi pengembang gim independen untuk menunjukkan potensi kreatifnya di panggung nasional dan internasional,” kata Wamen Ekraf Irene.

Wamen Ekraf Irene juga memaparkan sejumlah inisiatif nyata dari pemerintah dalam mendukung industri gim lokal. Salah satunya adalah penyediaan Games Corner di bandara-bandara yang menampilkan gim buatan Indonesia, hasil kurasi Asosiasi Game Indonesia (AGI). Upaya ini diharapkan dapat memperluas eksposur gim lokal kepada masyarakat dan wisatawan. Selain di bandara, pemerintah juga tengah bekerja sama dengan sejumlah hotel, termasuk Artotel dan Ashley Hotel, untuk menghadirkan layanan gim dalam kamar.

“Cukup hubungi resepsionis, PlayStation dengan gim lokal akan dikirim ke kamar. Inisiatif ini kami dorong agar semakin banyak orang mengenal dan menikmati karya anak bangsa di sektor gim digital,” kata Wamen Ekraf Irene.

Turut hadir dalam acara tersebut Co-founder and CEO at W3GG Chin Yaul Y serta YGG Japan and Former Sega Director Masamitsu Shiino. Sedangkan Wamen Ekraf Irene didampingi oleh Direktur Gim Luat S.P. Sihombing.(Rafa)

"Dunia dan isinya adalah media pembelajar oleh karena itu jadilah pembelajar yang baik"