SriSundari – Pendidikan Al-Qur’an tidak hanya sebatas kemampuan membaca huruf Arab, tetapi juga membentuk karakter, akhlak, serta menginternalisasi nilai-nilai dalam Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Demikian disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, saat menghadiri pelatihan 10.000 Mu’allim Al-Qur’an se-Indonesia yang digelar di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis (10/7/2025).
Kegiatan pelatihan ini mendorong literasi Al-Qur’an sekaligus memperluas akses pendidikan Islam ke seluruh lapisan masyarakat. Hal ini pun mendapat apresiasi tinggi Wagub Rano.
“Saya ucapkan selamat datang di Jakarta kepada para peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyambut baik dan merasa bangga dapat turut ambil bagian dalam Gerakan Nasional Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an,” ujar Wagub Rano.
Wagub Rano juga mengapresiasi Lembaga Pembelajaran Qiroatil Qur’an (LPQQ) selaku penyelenggara acara. Menurutnya, pelatihan semacam ini perlu dilaksanakan secara berkelanjutan agar dapat memberikan dampak positif bagi peserta dan masyarakat, termasuk membentuk karakter, akhlak, serta menginternalisasi nilai-nilai dalam Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
Lebih lanjut, Wagub Rano berharap kegiatan ini menjadi momentum bagi para mu’allim atau pengajar Al-Qur’an untuk terus berinovasi dalam memberantas buta aksara Al-Qur’an. Dengan demikian, akan terbangun kebersamaan dan silaturahmi antar-mu’allim dari seluruh Indonesia.
“Semoga kegiatan ini menjadi jembatan antara ilmu dan amal, serta melahirkan pribadi-pribadi berakhlak mulia yang bermanfaat bagi masyarakat. Selamat mengikuti pelatihan, semoga acara ini membawa keberkahan dan menjadi bagian dari perjalanan besar kita dalam membangun generasi Qurani yang membanggakan,” pungkasnya.(Adoel)