Lima Program Strategis Kemenkeu dipaparkan dalam Raker Komisi XI DPR RI

Lima Program Strategis Kemenkeu dipaparkan dalam Raker Komisi XI DPR RI

SriSundari – Ada lima program utama dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2026 Kementerian Keuangan (Kemenkeu), yang akan menjadi tulang punggung pengelolaan negara.  Hal ini disampaikan langsung Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan – Jakarta, Rabu (10/9/2025).

Menkeu Purbaya hadir bersama jajaran Wakil Menteri Keuangan memaparkan lima program strategis tersebut, yaitu Program Perumusan Kebijakan Fiskal, Sektor Keuangan, dan Ekonomi; Program Pengelolaan Penerimaan Negara; Program Pengelolaan Belanja Negara; Program Pengelolaan Perbendaharaan, Kekayaan Negara, dan Risiko; serta Program Dukungan Manajemen.

Seluruh program dilaksanakan secara kolaboratif oleh unit eselon I Kemenkeu untuk memastikan tercapainya kinerja fiskal yang adaptif dan berkelanjutan.

Program pertama diarahkan untuk menghasilkan kebijakan fiskal yang proaktif sekaligus memperkuat peran Indonesia dalam tata kelola ekonomi global. Program kedua menitikberatkan pada optimalisasi pendapatan negara melalui perpajakan, kepabeanan, cukai, dan PNBP dengan dukungan transformasi digital.

Lima Program Strategis Kemenkeu dipaparkan dalam Raker Komisi XI DPR RI
Raker dengan Komisi XI DPR RI

Sementara itu, program ketiga berfokus pada peningkatan kualitas belanja yang adil, efektif, dan produktif, termasuk sinergi belanja pusat dan daerah dalam mendukung program prioritas seperti Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, dan Cek Kesehatan Gratis.

Pada program keempat akan diarahkan untuk mewujudkan APBN yang akuntabel, inovatif, dan berkelanjutan, melalui pengelolaan kas, aset, pembiayaan, serta risiko yang lebih optimal. Adapun program kelima menekankan pada penguatan manajemen strategis, transformasi digital, serta peningkatan kualitas SDM keuangan negara, sehingga seluruh unit Kemenkeu dapat menjalankan tugas dengan efektif.

Kelima program ini, menurut Menkeu Purbaya, akan menjadi instrumen penting untuk menjaga stabilitas fiskal sekaligus mendukung transformasi ekonomi nasional. 

“Kami percaya bahwa alokasi ini diperlukan untuk mendukung pelaksanaan peran strategis Kementerian Keuangan dalam menjaga stabilitas fiskal, memperkuat layanan publik, serta mewujudkan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tandas Menkeu Purbaya.(NA)

"Dunia dan isinya adalah media pembelajar oleh karena itu jadilah pembelajar yang baik"