SriSundari – Sejumlah Menteri ‘turun gunung’, memantau langsung program belanja ‘BINA Indonesia Great Sale 2025’, yang menawarkan beragam diskon menarik untuk meningkatkan minat wisata belanja masyarakat.
Ada Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Ketua Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) Budihardjo Iduansjah, serta Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonsus Widjaja.
Para menteri ini meninjau sejumlah tenant dan memantau penerapan program potongan harga di berbagai pusat perbelanjaan.
Dalam kesempatan ini, Menko Airlangga menyampaikan bahwa pemerintah terus mendorong pertumbuhan ekonomi dan belanja masyarakat. Menko pun berharap, sampai akhir tahun ditargetkan sekitar Rp110 triliun dapat dibelanjakan.
Untuk itu, dengan adanya program ‘BINA Indonesia Great Sale 2025’, akan semakin meningkatkan daya tarik bagi wisatawan, termasuk wisatawan mancanegara untuk berbelanja di Indonesia.
“Wisata belanja menjadi salah satu atraksi yang menarik ketika wisatawan datang ke Indonesia. Beberapa negara penyumbang wisatawan terbesar seperti Malaysia, banyak yang berbelanja di factory outlet. Wisata belanja seperti inilah yang akan terus kita dorong sehingga quality tourism juga meningkat,” kata Airlangga, yang didampingi sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di Mall Pondok Indah, Jakarta, Jumat (26/12/2025).
Hal senada juga disampaikan Menpar Widiyanti yang mengkaitkan program ‘BINA Indonesia Great Sale 2025’ dengan kebijakan Work From Anywhere (WFA), yang dikembangkan melalui kampanye Work From Mall (WFM) oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan menunjang pergerakan wisatawan, khususnya wisatawan nusantara, pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

“Ini merupakan sinergi antara produktivitas kerja dan momentum belanja nasional. Diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi pariwisata dan perdagangan,” ujar Menpar Widiyanti.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah menyampaikan, bahwa selama Desember 2025, peritel anggota Hippindo menghadirkan berbagai program diskon untuk menarik minat belanja masyarakat.
“Dalam dua minggu terakhir, tren penjualan ritel mulai menunjukkan peningkatan, meskipun data terperinci masih dalam proses penghimpunan,” kata Budiharjo.
Program BINA Indonesia Great Sale 2025’ berlangsung sejak 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 ini, diselenggarakan oleh Hippindo bersama APPBI dan melibatkan 80 ribu gerai, 800 merek, dan lebih dari 400 pusat perbelanjaan di 24 provinsi dengan penawaran diskon 20–80 persen. Khusus bagi wisatawan mancanegara, disediakan pula fasilitas pengembalian pajak (tax refund) sebesar 11 persen.
Dalam program ini, masyarakat dapat menikmati berbagai promo dan potongan harga hingga 50 persen, bahkan tambahan diskon hingga 25 persen di sejumlah gerai.(NA)








