Berdayakan UMKM, Wamendag Jerry Gandeng Ormas

Berdayakan UMKM, Wamendag Jerry Gandeng Ormas

SriSundari – Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan terlibatnya ormas dalam pengembangan UMKM ini, menjadi langkah penting untuk membangkitkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Hal ini disampaikan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga pada Sosialisasi UMKM dan Digitalisasi Pasar yang diselenggarakan Himpunan Putra Putri Angkatan Darat (HIPAKAD) di Resort Pangrango, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (25/6/2024).

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri 150 peserta yang terdiri dari anggota HIPAKAD dan masyarakat di Kabupaten Sukabumi.

“Keterlibatan aktif organisasi kemasyarakatan dalam mendukung program pemerintah, khususnya terkait pengembangan UMKM dan digitalisasi pasar, merupakan langkah penting untuk membangkitkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Pasalnya, peran UMKM bagi perekonomian nasional cukup signifikan,” ungkap Wamendag Jerry.

Wamendag Jerry juga menjelaskan, sektor UMKM telah memberikan kontribusi sebesar Rp8.573 triliun atau setara 61 persen dari pendapatan domestik bruto. Sekaligus juga menyerap tenaga kerja sebesar 97 persen dari total penyerapan tenaga kerja.

Wamendag Jerry juga menambahkan, bahwa Kementerian Perdagangan (Kemendag) memiliki program terkait peningkatan kualitas produk dan promosi UMKM. Pembinaan bagi UMKM ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk, pengembangan jenama (branding), dan sertifikasi halal.

Selain aktif dalam pembinaan UMKM, Kemendag juga mengikutsertakan UMKM dalam pameran, sosialisasi Cinta Produk Lokal, dan kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI). Kemendag juga menjembatani kerja sama UMKM dengan ritel modern agar UMKM dapat memasok dan memasarkan produknya melalui gerai atau jaringan ritel modern.

“Melalui program kemitraan UMKM dengan ritel modern dan lokapasar (marketplace), produk-produk dalam negeri dapat tersedia di pasaran. Dengan demikian, produk UMKM dapat dijangkau dan diminati oleh konsumen dalam negeri,” tambah Wamendag Jerry.

Melihat besarnya kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional, menurut Wamendag Jerry, Presiden Joko Widodo menargetkan 30 juta pelaku UMKM untuk Go-Digital pada 2024. Adanya digitalisasi ekonomi dan keuangan telah menggeser preferensi masyarakat ke arah permintaan layanan keuangan yang cepat, murah, mudah, aman, dan andal. Sehingga, pemerintah terus memperluas penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk mengakselerasi digitalisasi sistem pembayaran.

Wamendag Jerry mengungkapkan, Kementerian Perdagangan turut mendukung digitalisasi dengan menyediakan sistem pemantauan pasar dan bapok.

“Pemerintah menyediakan sistem pemantauan pasar dan barang kebutuhan pokok (bapok) sebagai indikator pengukuran stabilitas harga bapok, peringatan dini kelangkaan barang, dan disparitas harga. Selain itu, juga mendukung sepenuhnya program Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai (SIAP) QRIS untuk digitalisasi pasar rakyat UMKM,” pungkas Wamendag Jerry.(Adoel)

"Dunia dan isinya adalah media pembelajar oleh karena itu jadilah pembelajar yang baik"