CIWIDEY – Yos
Udara dingin mengelus hati yang hangatUap kabut bergerak liar meningkahi katalangkah diatas bukit 1500 m dari muka lautCiwidey kota kecil indah dan tentram Jalan kabupaten
Udara dingin mengelus hati yang hangatUap kabut bergerak liar meningkahi katalangkah diatas bukit 1500 m dari muka lautCiwidey kota kecil indah dan tentram Jalan kabupaten
Pagi indah terbungkus embun… Menyapu pipi sekelebatan Aku bermandi peluh dalam gelisah… Menanti kedatangan penuh harap Butir mutiara tasbih tak lepas dari genggaman Bibirku tak
Negeri Poros Maritim DuniaEdrida Pulunagan Selamat datang di negerikuNegeri Poros MaritimKata mereka nenek moyangku seorang pelautTangguh di lautanPantang Pulang setelah layar terkembang Sepanjang garis pantai
Al Fath : Kemenangan Palestina Edrida Pulungan Shaf itu begitu panjangSekan ribuan malaikat hadir di langit Al QudsRapi, ramai, riuh dengan lantunan takbir yang lirihMenunaikan
Surat dari Tome PiresEdrida Pulungan Aku akan datang ke kotamu dengan sengajaKota yang sering disebut-sebut diujung mulut para petualangMereka encari emas,kemenyan, kamper, madu dan suteraDatanglah
Sepagi ini, ya sepagi ini bangun mengeja hariLangkah selalu pasti waktupun terbilangMelintasi musim silih bergantiMenembus aral dan perintangMusik hidupnya derap kakiMengiring jejak penuhi bentangRuang kesukaannya
Raja Reo Hey pretty, pretty lady Come on take me Take me, and hold my hand Show me your wonderland Hey pretty, pretty lady Come
Karya bersama:Rosmala Dewi, Astutie, Bunda Iie, Lenny, Nida, Suryani, Nona Dharmawan Keindahan dilukis alam dengan sempurnaMewarnai semua jalan cerita manusiaDerai tawa air mata kecewa dan
Bumi bertasbih di tengah terikSeberkas panas mendidih ditubuhnyaTergaduhkan semua makhluk MerontaMenghibaMerana Tak rela rumahnya bagaikan panciBerisi air mendidihPanas memerasTerperas Bumi bertasbih di tawaf pertamaTak henti