SriSundari – Meskipun Indonesia tengah mengefisiensikan anggaran negara, namun profesionalisme dan dedikasi dalam bekerja harus tetap dijaga. Hal ini guna memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik.
Demikian ditegaskan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra, saat memberikan penguatan kepada seluruh pegawai agar tetap bekerja secara optimal meskipun terdapat kebijakan efisiensi anggaran.
“Efisiensi anggaran bukan alasan untuk menurunkan kualitas kinerja, tetapi justru menjadi tantangan agar lebih kreatif dan inovatif dalam menjalankan tugas,” ujar Yusril, dilansir dari Antara, Jumat (14/2/2025).
Dalam kesempatan ini, Yusril juga menjelaskan, bahwa Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) kini telah mengalami restrukturisasi, terbagi menjadi satu kementerian koordinator dan tiga kementerian teknis, yaitu Kementerian Koordinator (Kemenko) Kumham Imipas, Kementerian Hukum, Kementerian HAM serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Perubahan struktur ini, menurut Yusril bertujuan untuk meningkatkan efektivitas tata kelola pemerintahan, khususnya dalam bidang hukum, HAM, imigrasi, dan pemasyarakatan. Sehingga diharapkan, pembagian yang lebih spesifik ini berimbas kepada pelayanan masyarakat yang semakin optimal dan responsif terhadap perkembangan zaman.
Selain itu, Menko juga menyoroti pentingnya upaya Indonesia bergabung dengan Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organization for Economic Co-operation and Development/OECD). Karena menurut Yusril, keanggotaan Indonesia di OECD akan memberikan manfaat besar dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.
“Melalui OECD, dapat menjadi mitra strategis dalam menyediakan sumber daya, informasi, serta praktik terbaik yang dapat membantu Indonesia mencapai target ekonomi dan pembangunan nasional,” tandas Yusril.(Rafa)
