SriSundari – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara di sela-sela menghadiri The 2024 Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) Annual Meeting di Uzbekistan, mengadakan pertemuan dengan Wakil Menteri Keuangan Arab Saudi, Abdulmuhsen S. Alkhalaf.
Dalam pertemuan ini, terdapat dua topik yang menjadi fokus utama diskusi, yakni mengenai peran strategis Indonesia di Islamic Development Bank (IsDB) dan komitmen bersama untuk terlibat aktif dalam program-program AIIB.
Wamenkeu Suahasil mengungkapkan, bahwa posisi Indonesia saat ini adalah sebagai pemegang saham terbesar ketiga pada Islamic Development Bank.
“Kami berdiskusi mengenai partisipasi Indonesia di level strategis pada lembaga tersebut. Selain itu, dalam proses seleksi Wakil Presiden IsDB Indonesia turut mengusulkan kandidat yang kuat dan berpengalaman dalam kancah internasional. Saya harapkan dukungan Arab Saudi untuk kandidat dari Indonesia tersebut,” ungkap Wamenkeu Suahasil, dikutip dari laman facebook resmi miliknya, pada Senin (01/10/2024).
Selain itu, Wamenkeu juga berharap, agar Indonesia dan Arab Saudi kedepannya bisa memiliki perspektif yang sama untuk bisa mendorong AIIB dalam kemajuan infrastruktur di Asia.
Dalam hal ini, Wamenkeu Abdulmuhsen melihat peran Indonesia yang proaktif dalam AIIB dan memiliki beberapa portofolio proyek AIIB yang sukses di Indonesia. Untuk itu, Abdulmuhsen pun mengatakan, seperti Indonesia, Arab Saudi juga dikatakan memiliki komitmen tinggi dalam portofolio dan keterlibatan dalam program AIIB.
Selain kedua topik tersebut, Suahasil kembali menceritakan, mereka juga berbincang mengenai kondisi politik Indonesia yang saat ini sedang dalam masa transisi, menuju pemerintahan baru, dan mengenai BPKH Limited sebagai lembaga yang mengelola dana haji Indonesia yang diharapkan mendapat dukungan dari Arab Saudi.
“Wamenkeu Abdulmuhsen menyampaikan, bahwa pergantian pemerintahan Indonesia tidak akan mengganggu kerja sama kedua negara yang sudah solid ini. Selain itu, ia sekaligus menyampaikan apresiasinya terhadap investasi yang dilakukan BPKH Limited di Arab Saudi,” papar Wamenkeu Suahasil.
Pertemuan bilateral terakhir dalam rangkaian kunjungan kerja di Uzbekistan ini, berlangsung singkat namun hangat, produktif dan berharga.
“Semoga hasil diskusi ini membawa manfaat yang lebih besar untuk Indonesia dan juga Arab Saudi ke depannya,” pungkas Wamenkeu Suahasil.(Rafa)