SriSundari – Usai kunjungan spesifik komisi VII DPR RI ke terminal bahan bakar minyak (TBBM) sanggaran PT pertamina (persero) bali pada Kamis (7/3/2024) lalu, Anggota komisi VII DPR RI Andi Yuliani Paris meminta Pertamina Patra Niaga menjaga ketersediaan stok BBM di Bali supaya aman. Hal ini juga untuk mengantisipasi libur panjang pada hari raya idul fitri nanti.
“Banyaknya Pertashop yang tutup di sejumlah daerah padahal Pertashop dapat membantu distribusi BBM kepada masyarakat hingga daerah tertinggal terluar dan terpencil (3T),” ujar Andi Yuliani.
Politisi Fraksi PAN ini juga menambahkan, kondisi cuaca dan kemacetan juga harus diperhatikan karena dalam kondisi macet tentu akan dobel bahan bakar, semua harus diantisipasi dan harus dihitung dengan baik.
“Pertamina menghitung kembali dengan baik ketersediaan bahan bakar minyak khususnya pertalite yang menjadi konsumennya masyarakat umum, beda dengan pertamax kan lebih tinggi dan untuk mobil-mobil transportasi umum menggunakan pertalite,” terang Andi Yuliani.
Sementara itu ditempat yang sama, Anggota komisi VII DPR RI Ramson Siagian menilai ketersediaan layanan energi yang diberikan pertamina patra niaga sudah cukup memadai dan efektif di Bali. Lebih lanjut Ramson berkomitmen untuk terus turut serta mengawal ketersediaan stok BBM, baik di bali maupun secara nasional dalam momen ramadan dan idul fitri ini.
“Sinergi antara Pertamina Patra Niaga dan Pertamina secara menyeluruh di bali juga dengan BPH Migas berjalan dengan baik, sehingga pengawasan ketersediaan BBM-nya juga berjalan dengan baik, solar baik pun BBM yang harga ditentukan berjalan dengan baik, artinya pengawasan yang dilakukan oleh BPH Migas dan operasional dan sinergi yang dilakukan oleh Pertamina sudah cukup baik di Bali,” urainya. (NA)